[P3K] Lakukan tindakan cepat ini saat alami luka iris!

Apr 06, 2014 | / Tips / Kesehatan |
Rate:
Dilihat 1310x
1.) Sebelum menghentikan pendarahan

Sebelum menghentikan pendarahan tangan yang akan digunakan sebaiknya dalam keadaan steril. Cuci tangan Anda dengan sabun dan air jika tersedia. Jika tidak, pakai sarung tangan atau kain yang bisa digunakan untuk melapisi tangan Anda ketika menekan bagian yang terluka. Hal ini agar kuman pada tangan tak masuk dan menginfeksi luka yang terbuka.

2.) Menghentikan pendarahan

-) Untuk menghentikan pendarahan, tekan bagian yang teriris atau yang terluka dengan kain bersih, tissue, atau bahan lainnya.
-) Jika bahan yang digunakan basah karena darah, jangan dibuka, gunakan lebih banyak kain atau bahan lainnya di atasnya dan terus tekan bagian yang terluka atau teriris.
-) Jika darah yang keluar cukup banyak dan luka iris ada pada tangan atau kaki, angkat bagian yang terkena luka hingga lebih tinggi dari posisi jantung.
-) Cuci tangan lagi setelah melakukan langkah di atas dan pendarahan sudah berhenti, serta sebelum membersihkan luka iris.

3.) Membersihkan luka iris

-) Pertama-tama, hilangkan benda yang mungkin menempel pada luka iris. Namun itu jika benda yang menempel bisa dihilangkan dengan mudah.
-) Setelah itu bersihkan dengan sabun dan air hangat. Namun jangan sampai sabun mengenai luka yang terbuka karena bisa menyebabkan iritasi.
-) Jangan gunakan hidrogen peroksida atau yodium karena bisa merusak jaringan.

4.) Menutup luka

-) Sebelum menutup luka Anda bisa menggunakan krim antibiotik. Krim tersebut membantu mengurangi risiko infeksi. Selanjutnya tutup luka dengan perban yang steril.
-) Jangan lupa mengganti perban secara teratur setiap hari agar luka tetap bersih dan cepat sembuh.

Itulah beberapa langkah cepat yang bisa Anda lakukan ketika mengalami luka iris tahap ringan dan sedang. Lantas, bagaimana jika luka iris menjadi semakin parah dan harus diperiksakan ke dokter? Anda harus segera memeriksakan luka ke dokter ketika luka iris seperti ini:

-) Luka iris sangat dalam dan terbuka lebar;
-) Luka iris terdapat pada wajah;
-) Ada benda asing atau kotoran yang masuk ke dalam luka dan tak bisa dikeluarkan dengan mudah;
-) Luka menunjukkan tanda-tanda infeksi seperti berwarna merah mengeluarkan lendir yang kental, atau menyebabkan demam;
-) Area di sekitar luka mulai mati rasa;
-) Benda tajam yang menyebabkan luka berkemungkinan menyebabkan tetanus.

Jangan remehkan luka iris, meski ringan. Ketika mengalami luka terbuka, bakteri dan kuman bisa masuk ke dalam tubuh dengan mudah dan menyebabkan infeksi. Melakukan langkah cepat dan tepat untuk merawatnya seperti di atas sangat penting dilakukan.
Tips Pilihan Lainnya: